Senin, 23 November 2015

Strategi Menajalankan Usaha_ Tulisan Pengantar Bisnis (V-class)





BAB I
PENDAHULUAN
Untuk memulai sebuah usaha, hal pertama yang pasti dan tidak bisa dilepaskan adalah pengetahuan kita akan peluang pasar dan cara untuk mendapat pesanan (order). Bagaimana peluang pasar yang ada kita serap agar usaha kita dapat mendapat orde dan kepercayaan oleh masyarakat luas, disusul kemampuan kita untuk menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kita mampu bersaing secara sehat dengan mereka melalui harga, pelayanan dan kualitas. Dan, tidak kalah pentingnya untuk mempersiapkan mental, gagal mencoba tidak lebih baik daripada berani mencoba tetapi masih gagal, karena kegagalan adalah sukses yang tertunda.



BAB II
ISI
Strategi  menjalankan usaha

Dengan memulai usaha wirausaha berharap mendapatkan kebahgiaan tehdap kesuksesan yang tidak didapatkan saat bekerja untuk orang lain. Tujuan ini menyenangkan, namun untuk mewujudkan dibutuhkan langkah berbagai langkah penting dan dilakukan dengan sistematis. Dengan kata lain, wirausaha harus memilki strategi tertentu agar usahanya dapat mencapai sukses. Sebelum melihat strategi apa yang akan dilakukan ada baiknya wirausaha terlebih dahulu membekali diri dengan beberapa hal berikut ini.

  • 1.      Percaya diri

Pondasi awal kesuksesan adalah percaya diri. Orang yang memilki rasa percaya diri meraih kesuksesan lebih cepat dibandingkan yang lainnya. Mereka juga memberikan inspirasi kepercayaan pada kolega, bawahan dan pelanggan. Pengusaha dengan percaya diri bersedia mengambil risiko dan berusaha keras untuk memulai atau mencapai sukses. Anda harus memiliki percaya diri untuk sukses dan kegagalan bukanlah opsi yang anda miliki.

  • 2.      Memilih bisnis yang tepat

Wirausaha harus mengidentifikasikan produk dimana  ada kebutuhan dan wirausaha menyukainya. Bukan masalah jika ada bisnis serupa telah ada. Hal yang penting apakah bisnis atau usaha yang dipilih merupakan usaha yang tepat. Untuk mengetahuinya survei pasar dalam membuat keputusan yang benar.

  • 3.      Lokasi

Lokasi adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan saat memulai usaha. Meski dengan produk yang tepat, usaha tidak bisa bertahan kecuali berada  di tempat  yang tepat dengan kemudahan akses dan fasilitas parkir. Sebuah usaha baru haruslah bisa bertahan, mengalahkan persaingan dan berhasil di lingkungan yang kompetitif

  • 4.      Sasaran

Setelah memutuskan memulai usaha, langkah pertama adalah menentukan sasaran untuk menjalankan bisnis yang sukses. Tentukan sasaran yang paling masuk akal sehingga bisa dicapai.

  • 5.      Rencana bisnis

Persiapkan rencana untuk menentukan strategi apa yang dilakukan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Jika tidak bisa mempersiapkan rencana, gunakan jasa konsultan atau teman yang menjalankan bisnis yang sukses. Analisis juga alur kas dan break even point.

  • 6.      Pengetahuan dan keterampilan

Saat memulai usaha baru, lebih baik jika memulai bisnis sesuai dengan pengalaman kerja atau pengetahuan yang dimiliki. Jika tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, bisa memperkerjakan seseorang yang memilki keterampilan tersebut. Dengan keteguhan dan kerja keras, wirausaha bisa belajar sembari langsung mengurus usaha. Setelah mencapai sasaran dalam memulai usaha, wirausaha harus mendapatkan alur pelanggan yang stabil dan memastikan mereka memiliki pengalaman berbisnis dengan baik.
Jeff Bozess, pendiri amazon.com mengatakan bahwa jika anda membangun pengalaman yang baik, pelanggan akan menyebarkan hal tersebut. Iklan dari mulut ke mulut sangat ampuh. Jadi, jalan untuk menjadi pengusaha sebenarnya terbentang luas bagi siapa saja. Asal punya ide kreativ dan inovatif, maka lahirlah pengusaha baru, sekalipun ditengah krisis. Demi kepentingan ekonomi nasional, tumbuhnya pengusaha-pengusaha baru berbasiskan ide-ide kreativ dan inovatif jelas banyak memberi manfaat. Selain produktivitas nasional meningkat, lapangan kerja baru pun tercipta. 



BAB III
PENUTUP

           Saya menyadari bahwa tulisan ini belum sempurna, oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran-saran yang sifatnya membangun dari kalian semua yang membacanya.





BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2000, Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta
Atep Adya Banata. 1995, Perpajakan, Bandung: Armico
Ating Tedjakusuma. H., MBA. 1995, Pengelolaan Usaha SMK, Bandung: Armico

Tugas V-class Pengantar Bisnis minggu ke 5-9



TUGAS MINGGU 5
1.       Aplikasikan fungsi manajemen kepada suatu perusahaan yang riil ( nyata )

Fungsi manajemen dalam sebuah perusahaan.

   Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen:

a)      Perencanaan Keuangan: membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
b)      Penganggaran Keuangan: tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
c)       Pengelolaan Keuangan: menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
d)      Pencarian Keuangan: mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
e)      Penyimpanan Keuangan: mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
f)       Pengendalian Keuangan: melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
g)      Pemeriksaan Keuangan: melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
h)      Pelaporan Keuangan: penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi.

Aktivitas manajemen dalam sebuah perusahaan:
Manajemen keuangan berhubungan dengan 6 aktivitas, yaitu :

a)      Aktivitas pengambilan keputusan terhadap suatu masalah keuangan,yaitu sebagai eseorang yang paling berperan dalam perkembangan keuangan perusahaan.
b)      Aktivitas perencanaan dana/aset,yaitu aktivitas dimana manajer melakukan evaluasi kembali dan analisis dana/asset pereusahaan.
c)       Aktivitas pencarian dana/aset,yaitu dimana seorang manajer berperan penting dalam pengambilan keputusan dalam pilihan mencari dana/asset yang tepat demi keberlangsungan perusahaan.
d)      Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
e)      Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
f)       Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.


2.       Buat skema ciri – ciri manajer professional keterampilan manajemen yang dibutuhkan

Skema Manajer Profesional :







TUGAS MINGGU 6

1.       Sebutkan perbedaan pasar dan pemasaran

a.       Pasar

         Pasar adalah proses dimana pembeli dan penjual saling berinteraksi untuk menentukan dan menetapkan harga jual .

b.      Pemasaran

          Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.


2.       Jelaskan yang dimaksud dengan bauran pemasaran

        Bauran pemasran adalah mengelola unsur – unsur marketing mix supaya dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dengan tujuan dapat menghasilkan dan menjual produk dan jasa yang dapat memberikan kepuasan pada pelanggan dan konsumen.



TUGAS MINGGU 7

1.       Rangkuman tentang manajemen produksi dan layoutnya

PENGERTIAN
            Setiap perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil akan menghadapi persoalan lay out. Semua fasilitas-fasilitas untuk produksi baik mesin-mesin, buruh dan fasilitas-fasilitas lainnya harus disediakan pada tempatnya masing-masing dan peralatan produksi dalam pabrik.
            Pengaturan tata latak (layout) fasilitas pabrik dan area kerja merupakan masalah yang sering dijumpai bahkan tidak dapat dihindari dalam dunia industry meskipun untuk lingkup yang lebih kecil dan sederhana, dapat berlaku untuk fasilitas pabrik yang sudah ada maupun pengaturan tata letak fasilitas untuk pabrik yang sama sekali baru. Apabila pengaturan ini terrencana secara baik akan berpengaruh terhadap efisiensi dan kelancaran proses produksi suatu industry.

TUJUAN
            Tujuan utama yang ingin dicapai dalam perencanaan tata letak fasilitas pabrik pada dasarnya adalah untuk meminimumkan biaya atau meningkatkan efisiensi dalam pengaturan segala fasilitas produksi dan area kerja.

MANFAAT LAYOUT
            Secara spesifik tata letak fasilitas tata letak fasilitas pabrik yang baik akan dapat memberikan manfaat-manfaat dalam system produksi, yaitu sbb :
ü  Meningkatkan jumlah produksi
          Suatu tata letak fasilitas pabrik secara baik akan memberikan kelancaran proses produksi dan akhirnya akan memberikan output yang lebih besar dengan biaya yang sama atau lebih sedikit, jam tenaga kerja dan jam kerja mesin lebih kecil.
ü  Mengurangi waktu tunggu
       Tata letak fasilitas pabrik yang baik akan memberikan keseimbangan beban dan waktu antara satu mesin dengan mesin atau departemen dengan departemen yang lain. Keseimbangan ini akan dapat mengurangi penumpukan bahan dalam proses dan waktu tunggu antara satu mesin dengan mesin yang lain.
ü  Manfaat proses pemindahan bahan
      Pada sebagian besar proses produksi, bahan baku akan lebih sering dipindahkan jika dinbandingkan dengan tenaga kerja, mesin maupun peralatan produksi yang lain.
ü  Penghematan penggunaaan ruangan
        Terjadinya penumpukan material dalam proses dan jarak antara masing-masing mesin terlalu berlebihan akan menambah luas bangunan yang dibutuhkan.
ü  Efisiensi penggunaaan fasilitas
       Suatu tata letak fasilitas pabrik yang terencana secara baik, dapat menciptakan pendayagunaan elemen produksi seperti tenaga kerja, mesin maupun peralatan yang lain secara lebih efektif dan efisien.
ü  Mempersingkat waktu proses
     Dengan memperpendek jarak antara satu mesin dengan mesin yang lain atau antara satu operasi denga operasi yang lain dan mengurangi penumpukan bahan dalam proses atau mengurangi waktu tunggu.
ü  Meningkatkan kepuasan dan keselamatan kerja
     Pengaturan tata letak fasilitas pabrik secara baik akan dapat menciptakan suasana ruang dan lingkungan kerja yang nyaman, aman, tertibdan rapi, sehingga kepuasan dan keselamatan kerja akan dapat lebih ditingkatkan.
ü  Mengurangi kesimpang-siuran
    Banyaknya material yang menunggu, gerakan yang tidak perlu, dan banyaknya perpotongan dari aliran proses produksi akan menyebabkan kesimpang-siuran yang akhirnya dapat mengakibatkan kemacetan.

TUGAS MINGGU 8

1.       Buat 1 contoh perhitungan sejumlah uang berdasarkan rumus nilai majemuk

            Uang sekarang Rp. 30.000,- nilainya lebih tinggi dari pada Rp. 30.000,- tahun depan, kenapa ?
·         Karena kalau kita memiliki uang Rp. 30.000,- sekarang dapat disimpan di bank dengan mendapatkan bunga misal 10 % pertahun, sehingga uang tersebut akan menjadi Rp. 33.000,-.
·         Jadi uang sekarang Rp. 30.000,- nilainya sama dengan Rp. 33.000 pada akhir tahun.





TUGAS MINGGU 9
1.       Sebutkan perbedaan keputusan pembelanjaan dengan keputusan pembiayaan

     Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengkaitkan pemerolehan ( acquisition), pembelanjaan/pembiayaan (financing), dan manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan. Untuk mencapai tujuan , kita harus mempunyai keputusan. Salah satu keputusan dalam manajemen keuangan adalah keputusan pembelanjaan (pembiayaan).

   Keputusan ini menyangkut dana yang di butuhkan akibat adanya keputusan investasi. Keputusan investasi adalah keputusan yang paling penting, dengan penentuan jumlah total aktiva riil yang dibutuhkan untuk dimiliki oleh perusahaan. Lalu dengan keputusan pembelanjaan, bagaimana mendapatkan dana yang akan digunakan untuk memperoleh aktiva riil yang diperlukan.
               
   Keputusan pembelanjaan merupakan keputusan untuk mengadakan aktiva keuangan yang terdiri dari utang dan modal ekuitas (sendiri). Dalam neraca, aktiva keuangan umumnya dijumpai di sisi kanan atau bawah. Perusahaan harus memutuskan menggunakan utang dan atau modal ekuitas (sendiri) untuk mebiayai atau membayar aktiva-aktiva yang diperlukan.

2.       Sebutkan metode penilaian investasi dan berikan rumusnya

ü  Payback Period (PP)

      Adalah satu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash investment) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain PP merupakan rasio antara initial cash investment dengan cash flow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu.

Rumus PP = (Nilai Investasi / Kas Masuk Bersih) x 1 tahun.

ü  Net Present Value (NPV)

    NPV yaitu selisih antara present value  dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yg relevan.

    Kriteria penilaian :

·         Jika NPV > 0, maka usulan proyek diterima
·         Jika NPV ≤ 0, maka usulan proyek ditolak

Dimana :      CFt                  =  aliran kas per tahun pada periode t
                      I0                      =  investasi awal pada tahun 0
                      K                       =  suku bunga (discount rate)
                      N                       =  lama investasi

ü  Profitability Index (PI)

       Penghitungan PI caranya adalah dengan menghitung melalui  perbandingan antara nilai sekarang (present value) dari rencana penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang dengan nilai sekarang (present value) dari investasi yang telah dilaksanakan. Jadi PI dapat dihitung dengan membandingkan PV kas masuk dengan PV kas keluar.
Kriteria penilaian :

·         Jika PI > 1, maka usulan proyek dapat dikatakan menguntungkan
·         Jika PI < 1, maka usulan proyek tidak menguntungkan

Rumus :

PI            =             PV Kas Masuk/ PV Kas Keluar

ü  Internal Rate of  Return(IRR)

     Metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan di masa yang akan datang, atau penerimaan kas, dengan mengeluarkan investasi awal.

Di mana :            
T              = tahun ke
N             = jumlah tahun
I0            = nilai investasi awal
CF           = arus kas bersih
IRR         = tingkat bunga yang dicari harganya

  Kriteria penilaian :

       Jika IRR yang didapat ternyata lebih besar dari rate of return (tingkat bunga yg berlaku), maka investasi dapat diterima, demikian pula sebaliknya.

Rumus Interpolasi untuk menghitung IRR
Dimana :
P1           = tingkat bunga ke 1
P2           = tingkat bunga ke 2
C1           = NPV ke 1
C2           = NPV ke 2


 

Catatan Kecil Template by Ipietoon Cute Blog Design