BAB
I
PENDAHULUAN
Untuk memulai sebuah
usaha, hal pertama yang pasti dan tidak bisa dilepaskan adalah pengetahuan kita
akan peluang pasar dan cara untuk mendapat pesanan (order). Bagaimana peluang
pasar yang ada kita serap agar usaha kita dapat mendapat orde dan kepercayaan
oleh masyarakat luas, disusul kemampuan kita untuk menganalisa keunggulan dan
kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kita mampu bersaing secara sehat dengan
mereka melalui harga, pelayanan dan kualitas. Dan, tidak kalah pentingnya untuk
mempersiapkan mental, gagal mencoba tidak lebih baik daripada berani mencoba
tetapi masih gagal, karena kegagalan adalah sukses yang tertunda.
BAB II
ISI
Strategi menjalankan usaha
Dengan memulai usaha wirausaha
berharap mendapatkan kebahgiaan tehdap kesuksesan yang tidak didapatkan saat
bekerja untuk orang lain. Tujuan ini menyenangkan, namun untuk mewujudkan
dibutuhkan langkah berbagai langkah penting dan dilakukan dengan sistematis. Dengan
kata lain, wirausaha harus memilki strategi tertentu agar usahanya dapat
mencapai sukses. Sebelum melihat strategi apa yang akan dilakukan ada baiknya
wirausaha terlebih dahulu membekali diri dengan beberapa hal berikut ini.
- 1. Percaya diri
Pondasi awal kesuksesan adalah
percaya diri. Orang yang memilki rasa percaya diri meraih kesuksesan lebih
cepat dibandingkan yang lainnya. Mereka juga memberikan inspirasi kepercayaan
pada kolega, bawahan dan pelanggan. Pengusaha dengan percaya diri bersedia
mengambil risiko dan berusaha keras untuk memulai atau mencapai sukses. Anda harus
memiliki percaya diri untuk sukses dan kegagalan bukanlah opsi yang anda
miliki.
- 2. Memilih bisnis yang tepat
Wirausaha harus mengidentifikasikan
produk dimana ada kebutuhan dan
wirausaha menyukainya. Bukan masalah jika ada bisnis serupa telah ada. Hal yang
penting apakah bisnis atau usaha yang dipilih merupakan usaha yang tepat. Untuk
mengetahuinya survei pasar dalam membuat keputusan yang benar.
- 3. Lokasi
Lokasi adalah faktor penting yang
harus dipertimbangkan saat memulai usaha. Meski dengan produk yang tepat, usaha
tidak bisa bertahan kecuali berada di
tempat yang tepat dengan kemudahan akses
dan fasilitas parkir. Sebuah usaha baru haruslah bisa bertahan, mengalahkan
persaingan dan berhasil di lingkungan yang kompetitif
- 4. Sasaran
Setelah memutuskan memulai usaha,
langkah pertama adalah menentukan sasaran untuk menjalankan bisnis yang sukses.
Tentukan sasaran yang paling masuk akal sehingga bisa dicapai.
- 5. Rencana bisnis
Persiapkan rencana untuk
menentukan strategi apa yang dilakukan untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Jika tidak bisa mempersiapkan rencana, gunakan jasa konsultan atau
teman yang menjalankan bisnis yang sukses. Analisis juga alur kas dan break even point.
- 6. Pengetahuan dan keterampilan
Saat memulai usaha baru, lebih
baik jika memulai bisnis sesuai dengan pengalaman kerja atau pengetahuan yang
dimiliki. Jika tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, bisa
memperkerjakan seseorang yang memilki keterampilan tersebut. Dengan keteguhan
dan kerja keras, wirausaha bisa belajar sembari langsung mengurus usaha. Setelah
mencapai sasaran dalam memulai usaha, wirausaha harus mendapatkan alur
pelanggan yang stabil dan memastikan mereka memiliki pengalaman berbisnis
dengan baik.
Jeff Bozess, pendiri amazon.com
mengatakan bahwa jika anda membangun pengalaman yang baik, pelanggan akan
menyebarkan hal tersebut. Iklan dari mulut ke mulut sangat ampuh. Jadi, jalan
untuk menjadi pengusaha sebenarnya terbentang luas bagi siapa saja. Asal punya
ide kreativ dan inovatif, maka lahirlah pengusaha baru, sekalipun ditengah
krisis. Demi kepentingan ekonomi nasional, tumbuhnya pengusaha-pengusaha baru
berbasiskan ide-ide kreativ dan inovatif jelas banyak memberi manfaat. Selain produktivitas
nasional meningkat, lapangan kerja baru pun tercipta.
BAB III
PENUTUP
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2000, Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta
Atep Adya Banata. 1995, Perpajakan, Bandung: Armico
Ating Tedjakusuma. H., MBA. 1995,
Pengelolaan Usaha SMK, Bandung:
Armico
0 komentar:
Posting Komentar